Sebuah tim peneliti internasional telah menemukan bahwa Internet dapat menghasilkan perubahan akut dan berkelanjutan di area kognisi tertentu, yang mungkin mencerminkan perubahan di otak, memengaruhi kapasitas atensi, proses memori, dan interaksi sosial kita.
Apakah teknologi itu baik atau buruk?
Teknologi pada dasarnya tidak baik atau buruk, itu adalah budaya yang kita bangun di sekitarnya dan cara kita menggunakannya. Dengan peraturan yang tepat, teknologi yang dibangun dengan mengumpulkan data dapat digunakan untuk meningkatkan kehidupan secara signifikan.
Bagaimana Google membuat kita malas?
Cognitive offloading mirip dengan Digital Amnesia di mana otak kita secara efektif menggunakan internet sebagai hard drive eksternal. Ini berarti Anda tidak menyimpan sebanyak mungkin data di otak Anda. Ini bisa menunjukkan bahwa menggunakan internet membuat otak kita malas.
Apakah Internet merusak otak kita?
Secara singkat. Penelitian menunjukkan bahwa dengan terus-menerus mengalihkan perhatian kita, Internet memengaruhi kinerja kognitif tetapi tidak secara radikal mengubah otak kita.
Bagaimana Google mengubah otak kita?
Tapi sementara itu pasti nyaman untuk memiliki jumlah semua pengetahuan di ujung jari kita, penelitian menunjukkan bahwa "efek Google" mengubah cara kita berpikir. Jadi, semakin sering kita menggunakan Google, semakin kecil kemungkinan kita untuk mempertahankan apa yang kita lihat. Otak kita menggunakan informasi yang disimpan dalam memori jangka panjang untuk memfasilitasi pemikiran kritis.
Mengapa internet berbahaya?
Efek sosial dan budaya yang berbahaya terkait dengan penggunaan internet. Kerusakan hubungan sosial: Penggunaan internet yang ekstensif, khususnya media sosial, berkorelasi dengan kesepian dan isolasi sosial. Hubungan intim dapat terdegradasi oleh penggunaan internet, terutama karena melihat pornografi online.
Bagaimana teknologi mempengaruhi otak remaja?
Saat anak-anak dan remaja berkembang dan otak mereka berubah, keseimbangan antara wilayah penghargaan dan wilayah kontrol berubah. Perubahan otak ini membuat anak dan remaja lebih berani bereksplorasi, mengambil risiko, dan belajar dari teman. Teknologi dapat meningkatkan pembelajaran dengan memanfaatkan keseimbangan antara penghargaan dan kontrol [...]