Dalam mekanika klasik, energi kinetik (KE) sama dengan setengah dari massa benda (1/2*m) dikalikan dengan kuadrat kecepatan. Misalnya, jika sebuah benda bermassa 10 kg (m = 10 kg) bergerak dengan kecepatan 5 meter per detik (v = 5 m/s), energi kinetiknya sama dengan 125 Joule, atau (1 /2 * 10 kg) * 5 m/s
2
.
Apa perbedaan antara energi potensial dan energi kinetik?
Perbedaan utama antara energi potensial dan energi kinetik adalah bahwa yang satu adalah energi yang ada dan yang satu adalah energi yang ada. Dengan kata lain, energi potensial adalah stasioner, dengan energi yang tersimpan akan dilepaskan; energi kinetik adalah energi yang bergerak, secara aktif menggunakan energi untuk bergerak.
Sebutkan 2 contoh energi potensial?
Contoh Energi Potensial Gravitasi A dinaikkan beratnya. Air yang berada di belakang bendungan. Sebuah mobil yang diparkir di atas bukit. Sebuah yoyo sebelum dirilis. Air sungai di atas air terjun. Sebuah buku di atas meja sebelum jatuh. Seorang anak di bagian atas slide. Buah matang sebelum jatuh.
Sebutkan 4 macam energi kinetik?
Ada lima jenis energi kinetik: radiasi, termal, suara, listrik dan mekanik. Mari kita lihat beberapa contoh energi kinetik dan pelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis energi kinetik.
Bagaimana cara mencari energi kinetik sesaat sebelum menyentuh tanah?
Ketika sebuah benda jatuh dari keadaan diam, energi potensial gravitasinya diubah menjadi energi kinetik. Kekekalan energi sebagai alat memungkinkan perhitungan kecepatan sesaat sebelum menyentuh permukaan. KE = J, yang tentu saja sama dengan energi potensial awalnya.
Apa yang terjadi pada energi kinetik ketika bola menyentuh tanah?
Ketika benda menyentuh tanah, energi kinetik harus pergi ke suatu tempat, karena energi tidak diciptakan atau dihancurkan, hanya ditransfer. Jika tumbukan bersifat lenting, artinya benda dapat memantul, sebagian besar energi digunakan untuk membuatnya memantul kembali.
Apa hubungan antara energi potensial dan energi kinetik?
Anda sekarang tahu bahwa energi potensial adalah posisi relatif, dan energi kinetik adalah relatif gerak. Hubungan utama antara keduanya adalah kemampuan mereka untuk berubah menjadi satu sama lain. Dengan kata lain, energi potensial berubah menjadi energi kinetik, dan energi kinetik berubah menjadi energi potensial, dan kemudian kembali lagi [...]