Tema utama dalam Eveline adalah Paralysis, Epiphany, Stream of Consciousness dan Irish Social Conditions and Emigration. Kelumpuhan Perasaan stagnasi atau kelumpuhan ini ditekankan dengan kata-kata yang digunakan Joyce. Kisah "Eveline" menyajikan contoh yang sangat baik.
Apakah Eveline percaya bahwa dia berhak atas kebahagiaan?
Dia percaya dia memiliki hak untuk kebahagiaan juga - yaitu, sampai dia berdiri di pantai dan menghadapi kenyataan dari perjalanan yang akan dia mulai. Kemudian rasa takut dan rasa bersalah (tentang menelantarkan ayah dan adik-adiknya) menguasainya, dan dia tetap tinggal daripada pergi.
Apakah Eveline mencintai Frank?
Eveline tidak jatuh cinta dengan Frank, dia hanya melihat dia sebagai kesempatan untuk melarikan diri dari kehidupan yang keras. Dia hanya berharap untuk kehidupan yang lebih baik, tetapi tidak mempercayai Frank. Selain itu, dia tidak pernah menyebutkan bahwa dia mencintainya, dan akhirnya dia memutuskan untuk tidak pergi bersamanya.
Bahasa apa Derevaun Seraun?
Derevaun Seraun!” Ungkapan itu tidak masuk akal Gaelik dan Joyce berarti maknanya ambigu. Tetapi beberapa telah menerjemahkan frasa tersebut sebagai, secara kasar, “Akhir dari kesenangan adalah rasa sakit.” 30 Mei 2014.
Mengapa Eveline tertarik pada Frank?
Memiliki wajah yang diwarnai dengan kehidupan seorang pelaut, Frank adalah seorang penginap di sebuah rumah yang dilewati Eveline di jalan utama. Dia menemukan dia "baik, berhati terbuka, dan jantan"; dia suka musik dan sering menyanyi. Karena dia adalah seorang penjelajah dunia, kisahnya tentang negeri yang jauh membuat Eveline tertarik.
Dimanakah setting cerita Eveline?
Sepanjang "Eveline," cerita terjadi sekitar akhir 1800-an, mungkin awal 1900-an, di sebuah kota di Irlandia.
Apa konflik dari cerita Eveline?
Konflik Eveline bersifat pribadi. Dia merenungkan apakah dia harus kawin lari dengan Frank atau tinggal bersama keluarganya, yang tidak pernah menjadi kehidupan yang mudah. Konflik utama yang dihadapi Eveline adalah apakah akan melarikan diri dengan cintanya, sang pelaut, ke Buenos Aires atau tidak.
Apa sudut pandang Eveline?
"Eveline" ditulis dari sudut pandang orang ketiga. Kisah ini diceritakan dari sudut pandang Eveline. Namun, ini bukan hubungan langsung peristiwa; kita berada di dalam kepalanya, membaca pikirannya [...]