Tema “Mending Wall” yang diterima secara luas menyangkut hambatan yang dipaksakan sendiri yang mencegah interaksi manusia. Dalam puisi itu, tetangga pembicara terus-menerus membangun kembali tembok tanpa tujuan. Lebih dari menguntungkan siapa pun, pagar berbahaya bagi tanah mereka. Tapi tetangga tak kenal lelah dalam pemeliharaannya.
Mengapa mereka bertemu setiap tahun di Mending Wall?
Ini adalah ritual yang dilakukan keduanya setiap tahun karena tampaknya ada "sesuatu" yang tidak menginginkan tembok di sana: "Ada sesuatu yang tidak menyukai tembok, / Yang mengirimkan gelombang-tanah beku di bawahnya, / Dan menumpahkan batu-batu besar di bawah sinar matahari” (ll. 1-3).
Apa tema puisi Kuis Mending Dinding?
Judul “Mending Wall” menunjukkan kepada kita bahwa terus-menerus memperbaiki tembok mewakili orang-orang yang menginginkan perlindungan dan narator yang bekerja sama dengan tetangga mewakili keinginan koneksi.
Apa perbedaan antara pandangan pembicara tentang tembok dan pandangan tetangganya di Mending Wall?
Apa perbedaan cara pembicara dan tetangga melihat dinding? Pembicara memandang tembok sebagai cara untuk “memperbaiki” persahabatan antara dia dan tetangganya, tetapi tetangga melihatnya sebagai sesuatu yang harus digunakan untuk memisahkan mereka.
Apa contoh metafora dalam puisi Mending Wall?
Hanya ada satu metafora yang digunakan dalam puisi itu. Ini digunakan dalam baris ketujuh belas di mana dinyatakan sebagai, "Dan beberapa adalah roti dan beberapa hampir seperti bola." Dia membandingkan balok batu dengan roti dan bola.
Apa ironi di balik para tetangga berkumpul setiap tahun untuk membangun kembali tembok?
Apa ironi di balik para tetangga berkumpul setiap tahun untuk membangun kembali tembok? Menjawab. Jawaban: Mungkin ironi terbesar dalam puisi “Mending Wall” adalah bahwa pembicara terus membantu membangun kembali tembok bahkan ketika dia menyadari bahwa dia tidak setuju dengan kehadirannya.
Apa jenis puisi Mending Wall?
"Mending Wall" dalam bait kosong, yang merupakan pentameter iambik tak berirama. Ini adalah bentuk syair yang umumnya digunakan untuk drama Shakespeare (bersama prosa dan beberapa syair berirama), serta untuk puisi epik seperti Paradise Lost karya Milton [...]