Ada dua jenis studi retrospektif: studi kasus-kontrol dan studi kohort retrospektif. Sebuah desain studi retrospektif memungkinkan peneliti untuk merumuskan hipotesis tentang kemungkinan hubungan antara hasil dan paparan dan untuk menyelidiki lebih lanjut hubungan potensial.
Apa itu contoh studi kohort?
Contoh. Contoh pertanyaan epidemiologi yang dapat dijawab dengan menggunakan studi kohort adalah apakah paparan X (misalnya, merokok) berhubungan dengan hasil Y (misalnya, kanker paru-paru). Studi tersebut biasanya mengikuti dua kelompok pasien untuk jangka waktu tertentu dan membandingkan titik akhir atau ukuran hasil antara kedua kelompok.
Apa yang dimaksud dengan penelitian deskriptif retrospektif?
Dalam studi retrospektif, hasil yang menarik telah terjadi pada saat studi dimulai. Seorang peneliti yang melakukan studi retrospektif biasanya menggunakan database administratif, catatan medis, atau wawancara dengan pasien yang sudah diketahui memiliki penyakit atau kondisi.
Jenis penelitian apa yang merupakan penelitian kohort retrospektif?
Studi kohort retrospektif adalah jenis penelitian observasional di mana peneliti melihat kembali ke masa lalu pada data arsip atau laporan diri untuk memeriksa apakah risiko penyakit berbeda antara pasien yang terpajan dan tidak terpajan.
Jenis penelitian apa yang merupakan penelitian retrospektif?
Sebuah studi retrospektif menggunakan data yang ada yang telah direkam untuk alasan lain selain penelitian. Seri kasus retrospektif adalah deskripsi sekelompok kasus dengan penyakit atau pengobatan baru atau tidak biasa.
Bagaimana Anda mengidentifikasi studi kohort retrospektif?
Konsep Kunci: Fitur yang membedakan dari studi kohort retrospektif adalah bahwa para peneliti memahami studi dan mulai mengidentifikasi dan mendaftarkan subjek setelah hasil telah terjadi.
Apa perbedaan antara studi prospektif dan retrospektif?
Dalam studi prospektif, individu diikuti dari waktu ke waktu dan data tentang mereka dikumpulkan ketika karakteristik atau keadaan mereka berubah. Dalam studi retrospektif, individu dijadikan sampel dan informasi dikumpulkan tentang masa lalu mereka.
Mengapa studi kohort retrospektif buruk?
Kekurangan Studi Kohort Retrospektif Seringkali tidak ada data tentang faktor pembaur potensial jika data direkam di masa lalu. Mungkin sulit untuk mengidentifikasi kohort yang terpapar dan kelompok pembanding yang sesuai [...]