Selama Big Bang, semua ruang, waktu, materi, dan energi di Semesta diciptakan. Ledakan raksasa ini melemparkan materi ke segala arah dan menyebabkan ruang itu sendiri mengembang. Saat Semesta mendingin, materi di dalamnya bergabung untuk membentuk galaksi, bintang, dan planet.
Mengapa alam semesta terbentuk?
Pada tahun-tahun awal, semuanya terbuat dari gas. Gas ini, sebagian besar hidrogen dan helium, mengembang dan mendingin. Selama miliaran tahun, gravitasi menyebabkan gas dan debu membentuk galaksi, bintang , planet, dan banyak lagi. Materi yang menyebar dari Big Bang berkembang menjadi segala sesuatu di alam semesta, termasuk Anda.
Seberapa kosongkah ruang?
Luar angkasa tidak sepenuhnya kosong—itu adalah ruang hampa keras yang mengandung partikel dengan kepadatan rendah, terutama plasma hidrogen dan helium, serta radiasi elektromagnetik, medan magnet, neutrino, debu, dan sinar kosmik. Luar angkasa tidak dimulai pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi.
Siapa yang menciptakan alam semesta?
Banyak orang beragama, termasuk banyak ilmuwan, berpendapat bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dan berbagai proses yang mendorong evolusi fisik dan biologis dan bahwa proses ini kemudian menghasilkan penciptaan galaksi, tata surya kita, dan kehidupan di Bumi.
Ada berapa alam semesta?
Satu-satunya jawaban yang berarti atas pertanyaan tentang berapa banyak alam semesta adalah satu, hanya satu alam semesta. Dan beberapa filsuf dan mistikus mungkin berpendapat bahwa bahkan alam semesta kita sendiri adalah ilusi.
Bagaimana kehidupan diciptakan?
Setelah semuanya mendingin, molekul organik sederhana mulai terbentuk di bawah selimut hidrogen. Molekul-molekul itu, menurut beberapa ilmuwan, akhirnya terhubung untuk membentuk RNA, pemain molekuler yang telah lama dianggap penting untuk fajar kehidupan. Singkatnya, tahap munculnya kehidupan ditetapkan segera setelah planet kita lahir.
Di alam semesta apa kita hidup?
Galaksi rumah kita, Bima Sakti, berisi setidaknya 100 miliar bintang, dan alam semesta yang dapat diamati berisi setidaknya 100 miliar galaksi. Jika semua galaksi berukuran sama, itu akan memberi kita 10 ribu miliar miliar (atau 10 sextillion) bintang di alam semesta yang dapat diamati.
Berapa umur matahari kita?
Matahari lahir sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu [...]