Berikut adalah beberapa faktor risiko perkembangan gangguan panik pada remaja: Riwayat keluarga gangguan kecemasan atau serangan panik. Memiliki orang tua yang terlalu protektif atau cemas. Memiliki kepribadian yang cemas, menghindar, atau pasif.
Seperti apa serangan panik pada remaja?
Anak-anak dan remaja dengan gangguan panik memiliki periode ketakutan atau ketidaknyamanan yang tak terduga dan berulang, bersama dengan gejala lain seperti detak jantung yang berpacu atau sesak napas. Periode ini disebut "serangan panik" dan menit terakhir hingga berjam-jam. Serangan panik sering berkembang tanpa peringatan.
Apakah kecemasan remaja hilang?
Bagi kebanyakan remaja, kecemasan tidak bertahan lama. Tetapi untuk beberapa remaja, itu tidak hilang atau begitu kuat sehingga menghentikan mereka dari melakukan hal-hal sehari-hari. Kecemasan pada remaja tidak selalu merupakan hal yang buruk. Merasa cemas dapat membantu menjaga remaja tetap aman dengan membuat mereka berpikir tentang situasi yang mereka hadapi.
Apa yang memicu serangan panik?
Pemicu serangan panik dapat mencakup pernapasan berlebihan, stres dalam waktu lama, aktivitas yang menyebabkan reaksi fisik yang intens (misalnya olahraga, minum kopi berlebihan), dan perubahan fisik yang terjadi setelah sakit atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba.
Mengapa putri remaja saya mengalami serangan panik?
Masalah kesehatan tertentu – berbagai masalah pernapasan (yaitu – asma) menempatkan remaja pada peningkatan risiko mengembangkan gangguan panik atau menderita serangan panik. Tingkat stres yang tinggi. Mengalami peristiwa traumatis. Kehilangan besar atau transisi hidup.
Apa yang bisa diambil seorang remaja untuk kecemasan?
Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) adalah obat yang paling sering diresepkan untuk kecemasan pada anak-anak dan remaja. Jenis Obat Kecemasan untuk Remaja Prozac (fluoxetine) Celexa (citalopram) Zoloft (sertraline) Lexapro (escitalopram).
Bisakah pubertas menyebabkan kecemasan yang ekstrem?
Pubertas Dini Dapat Menyebabkan Masalah Kecemasan Pubertas membawa sejumlah perubahan yang dapat menyebabkan perasaan cemas, termasuk perubahan tubuh (seperti pertumbuhan berat badan dan/atau tinggi badan), perubahan bentuk tubuh, dan perubahan hormonal.
Bisakah pubertas menyebabkan penyakit mental?
Orang muda mungkin mengalami risiko masalah kesehatan mental yang lebih tinggi dengan pubertas dini [...]