Ketika COVID-19 memaksa raksasa teknologi seperti Apple untuk memulai jadwal ‘kerja fleksibel dari rumah’ bagi karyawan, hanya masalah waktu sebelum perusahaan kembali ke operasi ‘sehari-hari’ aslinya di tempat. Masalahnya adalah karyawan mungkin terlalu terbiasa dengan gagasan menyelesaikan tugas mereka di rumah dan dilaporkan tidak senang dengan keputusan Apple untuk memperkenalkan lingkungan kerja hybrid. Singkat kata, pekerja diwajibkan melapor ke kantor tiga hari dalam seminggu mulai bulan depan. Tidak mengherankan, para karyawan ini telah memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.
Karyawan Apple Mengadvokasi ‘Lokasi Kerja Fleksibel’ dan Petisi Telah Diajukan oleh Grup yang Disebut ‘Apple Together’
Jadwal kerja yang baru mengharuskan karyawan untuk kembali ke kantor tiga hari seminggu, termasuk Selasa, Kamis, dan hari lain berdasarkan tim mana individu tersebut berasal. Financial Times melaporkan bahwa beberapa pekerja tidak senang dengan rencana ini dan telah membentuk grup yang disebut ‘Apple Together’ di mana orang-orang mengumpulkan tanda tangan melalui petisi untuk memaksa Apple agar karyawan melanjutkan ‘pekerjaan fleksibel lokasi’ mereka. MacRumors mengintip apa yang diminta kelompok itu, dengan detail yang diberikan di bawah ini.
“Apple Together membantah bahwa “mandat seragam dari kepemimpinan senior” gagal untuk menghormati “banyak alasan kuat” mengapa beberapa karyawan “lebih bahagia dan lebih produktif” bekerja di luar pengaturan kantor tradisional.
Grup menuntut agar Apple mengizinkan karyawan untuk bekerja dengan “manajer langsung” mereka untuk memutuskan pengaturan kerja mereka, dan bahwa mereka tidak boleh tunduk pada “persetujuan tingkat tinggi” dan “prosedur rumit” atau harus memberikan informasi pribadi.
Rupanya, petisi tersebut menyatakan bahwa Apple seharusnya tidak melarang kerja yang fleksibel melainkan mendorongnya, membuat karyawan merasa nyaman dan membiarkan mereka berpikir secara berbeda. Mengingat sifat bisnis Apple, bekerja terus-menerus dari rumah akan dipandang sebagai penghalang bagi rencananya karena perusahaan ini berfokus pada kerahasiaan besar terkait pengembangan produk. Karyawan yang menginginkan jadwal kerja yang fleksibel juga dapat mengakibatkan lebih banyak penundaan peluncuran karena koordinasi antar tim lebih sulit dilakukan jauh dari lokasi.
Jadwal kerja di kantor Apple diharapkan mulai dari 5 September, tetapi tidak jelas tindakan apa yang akan diambil oleh perusahaan yang berbasis di Cupertino jika karyawan tidak mematuhi persyaratan baru.
Sumber Berita: Financial Times
